10 Cara Tepat Merawat Wajah Berjerawat
Kulit wajah berjerawat umumnya terjadi karena produksi minyak kulit (sebum) yang berlebih. Sebum sebenarnya baik untuk melembapkan kulit, hanya saja apabila berlebihan maka dapat menyumbat pori-pori kulit, hingga pada akhirnya membentuk komedo yang merupakan awal dari jerawat.
Kabar baiknya, Anda bisa merawat kulit wajah Anda agar lebih sehat dan tidak menimbulkan jerawat. Bagaimana caranya? Di bawah ini L’Occitane akan membagikan informasi mengenai penyebab wajah berjerawat dan cara mengatasinya.
Penyebab Wajah Berjerawat
Penting untuk mengetahui apa saja penyebab wajah berjerawat agar Anda bisa memiliki kulit wajah lebih sehat. Berikut adalah penyebab umum wajah bisa tumbuh jerawat:
1. Produksi Minyak Berlebih
Kulit minyak berlebih biasanya disebabkan oleh perubahan hormon, cuaca, genetik, stres, gaya hidup, paparan polusi, dan penggunaan produk kosmetik sekaligus obat-obatan tertentu. Kulit berminyak yang berlebih tersebut kemudian menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat, terutama di area ‘T-zone’ seperti dahi dan hidung.
Baca juga: Cara Atasi Wajah Breakout yang Efektif
2. Penumpukan Sel Kulit Mati
Kulit manusia secara alami memperbarui diri setiap 28–40 hari, di mana sel kulit terbentuk dan sel lama akan terlepas. Namun, ada sejumlah faktor yang bisa memperlambat proses tersebut, sehingga sel kulit mati tidak cepat tergantikan oleh sel baru.
Oleh karena itulah melakukan eksfoliasi wajah penting untuk dilakukan untuk membantu mengangkat sel-sel mati. Sel kulit mati yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menutup pori-pori dan menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab jerawat.
3. Pengaruh Hormon
Pengaruh hormon terhadap jerawat sangat besar, terutama karena hormon dapat meningkatkan produksi minyak alami kulit. Perubahan atau fluktuasi hormon terjadi pada saat pubertas, menstruasi, kehamilan, atau stres.
4. Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Konsumsi makanan tidak sehat memiliki peran besar dalam membentuk kondisi kulit. Makanan tinggi gula, produk susu, atau makanan berminyak bisa memicu peradangan dan produksi sebum berlebih.
5. Kebiasaan Menyentuh Wajah
Apakah Anda sering menyentuh wajah secara tidak sadar? Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit, karena tangan kita menyentuh banyak benda setiap hari yang tidak disangka-sangka mengandung bakteri, virus, dan minyak, misalnya: ponsel, uang, keyboard, dan lain-lain.
Ketika tangan kotor menyentuh wajah, kotoran tersebut bisa berpindah ke kulit kemudian menyumbat pori-pori, lalu membentuk jerawat. Ditambah, menyentuh atau memencet jerawat juga bisa bikin peradangan makin parah.
Cara Merawat Wajah Berjerawat
Setelah mengetahui apa saja penyebab wajah berjerawat, kini waktunya Anda terbebas dari jerawat dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Cuci Muka Dua Kali Sehari
Cuci muka dua kali sehari pada pagi dan malam adalah kebiasaan yang baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Pagi hari sebelum berangkat aktivitas mengaplikasikan skincare dan sunscreen untuk menyiapkan kulit menghadapi terik matahari dan juga polusi udara, lalu diakhiri dengan membersihkan wajah dari kotoran, makeup, polusi, ataupun minyak setelah beraktivitas di malam hari.
Gunakan sabun wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit. Pilih produk yang mengandung sulfur atau bahan anti jerawat lainnya, dan hindari menggosok wajah terlalu keras.
2. Gunakan Toner yang Tepat
Toner membantu menyeimbangkan pH kulit, mengurangi minyak, dan membersihkan sisa kotoran setelah mencuci wajah. Pilih toner tanpa alkohol dan diperuntukkan untuk kulit berjerawat agar tidak mengiritasi.
3. Gunakan Pelembap Non-Komedogenik
Meski kulit berjerawat, tetap gunakan pelembap agar kulit tetap terhidrasi. Pilih pelembap berlabel non-komedogenik dan bebas alkohol. Non-komedogenik artinya produk tersebut tidak menyumbat pori-pori, sehingga tidak akan menimbulkan jerawat atau komedo.
4. Bersihkan Makeup Sebelum Tidur
Membersihkan makeup sebelum tidur adalah hal yang wajib. Saat tidur adalah waktu untuk kulit melakukan proses regenerasi, dengan kulit yang tertutup dengan makeup, maka kulit tidak akan bisa bernafas, sehingga menghambat regenerasi sel kulit baru.
Karena itu, gunakan makeup remover lalu cuci wajah dengan sabun wajah sebelum tidur. Pastikan tidak ada makeup yang masih menempel sebelum tidur.
5. Gunakan Sunscreen dengan SPF Minimal 30
Sinar UV bisa memperparah jerawat dan meninggalkan bekas hitam. Gunakan sunscreen oil-free dan reapply setiap 2 jam saat beraktivitas di luar.
Salah satu rekomendasi sunscreen yang cocok digunakan pada berbagai jenis kulit, menggunakan bahan alami, dan telah teruji oleh dermatolog adalah Reine Blanche - Illuminating UV Shield SPF 50 30ml dari L’Occitane.
Sunscreen ini mampu melindungi dari sinar UV dengan kandungan SPF 50-nya. Yang paling utama, sunscreen ini non-komedogenik dengan kandungan bahannya terdiri dari ekstrak scutellaria, air bunga meadowsweet, serta gliserin untuk mengurangi noda hitam dan menghasilkan kulit yang lebih cerah.
6. Hindari Memencet Jerawat
Memencet jerawat memang terasa menggoda, tapi tidak disarankan karena bisa menyebabkan infeksi dan bekas luka. Saat jerawat dipencet, bakteri bisa masuk lebih dalam ke kulit, sehingga dapat menyebabkan jerawat makin meradang.
Dari alasan tersebut, disarankan untuk menghindari memencet dan memegang jerawat. Gunakan acne patch untuk membantu proses penyembuhan dan melindungi dari paparan luar.
7. Perhatikan Produk Perawatan Rambut
Produk rambut seperti minyak atau pomade yang menempel di wajah bisa menyebabkan jerawat, terutama di dahi dan sekitar garis rambut. Pastikan untuk menghindari mengaplikasikan produk rambut terlalu dekat dengan wajah, alternatif lain adalah bisa gunakan hairband atau ikat rambut saat skincare-an agar rambut tidak mengenai wajah.
Baca juga: Penyebab Flek Hitam di Wajah dan Faktor Munculnya
8. Konsumsi Makanan Bergizi
Apa yang kamu makan sangat berpengaruh pada kondisi kulit wajah. Hindari makanan tinggi gula, olahan susu, dan makanan berminyak. Perbanyak konsumsi sayur, buah, ikan berlemak (omega-3), dan biji-bijian. Selain itu, nutrisi seimbang membantu menyeimbangkan hormon, mempercepat regenerasi kulit, dan mengurangi jerawat dari dalam.
9. Kelola Stres dengan Baik
Stres meningkatkan hormon kortisol yang memicu jerawat. Hormon tersebut terkenal dengan sebutan hormon stres yang berperan dalam merespons stres, mengatur metabolisme, membantu menjaga tekanan darah, dan siklus tidur. Luangkan waktu untuk relaksasi, hobi, olahraga yang ringan, dan tidur yang cukup.
10. Rutin Berolahraga
Olahraga bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan menstimulasi proses detoksifikasi alami tubuh melalui keringat. Lakukan olahraga secara rutin dan jangan lupa untuk segera mandi setelahnya untuk membersihkan tubuh dari kotoran selama berolahraga.
Demikian informasi mengenai cara merawat jerawat. Merawat jerawat memang membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan pendekatan yang tepat sesuai jenis kulit. Tidak ada hasil yang instan, tapi dengan perawatan yang rutin dan kebiasaan sehat, kondisi kulit wajah akan membaik secara bertahap.
Namun, memang baiknya berkonsultasi dengan dermatolog jika masalah jerawat sudah parah agar mendapatkan penanganan yang sesuai. Ingat, setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda, jadi penting untuk memahami kulit Anda sendiri.
