Mengenal Concealer: Fungsi, Jenis, & Cara Menggunakannya

women use concealer on her face

Jika Anda menginginkan tampilan makeup yang flawless, concealer adalah kunci yang tidak boleh diabaikan. Tidak hanya membantu menyembunyikan ketidaksempurnaan kulit, concealer juga mampu meningkatkan kepercayaan diri Anda. 

Artikel ini akan membahas secara detail apa itu concealer, fungsinya, jenis-jenisnya, cara memilih, hingga risiko penggunaannya. Mari mulai memahami lebih dalam tentang concealer dan mengapa produk ini menjadi bagian penting dalam rutinitas makeup Anda.

Apa Itu Concealer?

Concealer adalah produk kosmetik yang dirancang untuk menutupi masalah spesifik pada kulit wajah, seperti jerawat, bekas luka, lingkaran hitam di bawah mata, bercak kemerahan, atau lainnya. 

Produk ini memiliki tekstur yang lebih pekat dibandingkan foundation, sehingga mampu memberikan hasil coverage yang lebih tinggi pada area tertentu. Concealer sering digunakan setelah foundation untuk memperbaiki area wajah yang membutuhkan perhatian ekstra.

Perbedaan Concealer dengan Foundation

Meskipun keduanya digunakan untuk meratakan kulit wajah, concealer dan foundation memiliki perbedaan utama. Foundation dirancang untuk memberikan lapisan dasar pada seluruh wajah, menciptakan warna kulit yang merata. 

Sedangkan concealer digunakan secara fokus untuk menutupi area tertentu. Selain itu, concealer biasanya memiliki pigmentasi yang lebih tinggi, membuatnya lebih efektif untuk menutupi noda kecil. Oleh karena itu, Anda cukup menggunakan foundation saja jika tidak ada masalah spesifik pada wajah yang harus ditutupi.

Baca Juga: Pengertian Primer Makeup  dan Fungsinya

Fungsi Concealer untuk Kulit Wajah

Selanjutnya, mari kita bahas bagaimana concealer berfungsi untuk menyempurnakan tampilan kulit wajah Anda.

1. Menyamarkan Jerawat dan Bekas Jerawat

Jerawat dan bekas jerawat sering kali menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri. Dengan concealer, Anda dapat menutupi noda ini tanpa membuatnya terlihat berat atau tidak alami. 

Concealer dengan formula matte sangat cocok untuk menutupi jerawat karena mampu mengontrol minyak di area tersebut. Gunakan aplikator kecil untuk akurasi, dan jangan lupa mengunci hasilnya dengan bedak transparan agar tahan lama.

Baca Juga: Tips Memilih Sunscreen Untuk Kulit Berjerawat

2. Menutupi Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Lingkaran hitam di bawah mata sering kali membuat wajah terlihat lelah dan kusam. Concealer berwarna oranye atau peach bekerja sangat baik untuk menetralkan warna gelap ini, terutama pada kulit sawo matang. 

Aplikasikan dengan gerakan lembut menggunakan jari atau spons kecil untuk hasil yang halus. Setelah itu, tambahkan sedikit bedak agar concealer tidak bergeser.

3. Meratakan Warna Kulit Wajah

Kulit wajah yang tidak merata, seperti adanya bercak gelap atau kemerahan, dapat diatasi dengan concealer. Pilih concealer dengan warna yang mendekati tone kulit Anda untuk menciptakan efek kulit yang lebih mulus. Jangan lupa untuk membaurkan dengan baik agar hasilnya tampak alami.

4. Menyamarkan Kemerahan pada Kulit

Jika Anda memiliki kemerahan akibat alergi, jerawat, atau iritasi, concealer berwarna hijau adalah solusinya. Warna hijau mampu menetralkan warna merah pada kulit, memberikan tampilan yang lebih tenang dan merata. Aplikasikan dengan lembut di area yang memerah sebelum menggunakan foundation.

5. Mempertegas Area Wajah Tertentu

Selain menutupi ketidaksempurnaan, concealer juga bisa digunakan untuk mempertegas fitur wajah. Misalnya, Anda bisa menggunakan concealer berwarna lebih terang untuk highlighting tulang pipi, batang hidung, atau dahi. Teknik ini memberikan dimensi pada wajah dan membuat tampilan lebih segar.

6. Menutupi Bekas Luka Kecil atau Pembuluh Darah

Bekas luka kecil atau pembuluh darah yang terlihat dapat diatasi dengan concealer bertekstur creamy. Dengan pigmentasi tinggi, concealer ini mampu menyamarkan masalah tersebut dengan baik. Gunakan jari untuk menepuk concealer hingga menyatu sempurna dengan kulit.

Jenis-jenis Concealer

Sekarang setelah Anda memahami fungsi utama concealer, langkah berikutnya adalah mengetahui jenis-jenis concealer yang tersedia dan mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.

1. Liquid Concealer

Liquid concealer adalah jenis concealer yang paling banyak digunakan dan memiliki tekstur cair. Jenis ini dianggap serbaguna dan cocok untuk berbagai tipe kulit, terutama kulit berminyak dan kombinasi.

Kelebihan:

  • Teksturnya ringan sehingga nyaman digunakan sepanjang hari, bahkan di area wajah yang sensitif seperti bawah mata.
  • Mudah dibaurkan dengan jari, kuas, atau spons makeup, sehingga cocok untuk pemula.
  • Dapat digunakan untuk aplikasi tipis atau lapisan berulang untuk coverage yang lebih tinggi tanpa membuat makeup terlihat berat.
  • Cocok untuk kulit berminyak karena beberapa formulanya yang ringan sehingga membantu mengontrol minyak berlebih.

Baca Juga: Skincare Untuk Kulit Berminyak

Kekurangan:

  • Liquid concealer tidak selalu memberikan hasil full coverage, terutama untuk menutupi dark spot atau bekas luka yang sangat mencolok.
  • Beberapa produk mungkin sulit bercampur dengan makeup lain jika tidak digunakan dengan cara yang benar.

Tips Penggunaan:

Untuk hasil terbaik, gunakan spons makeup yang lembab untuk membaurkan concealer cair agar tampak natural. Aplikasikan dengan gerakan menepuk lembut, bukan menggosok, agar coverage tetap maksimal. Gunakan produk dengan aplikator bawaan untuk aplikasi yang lebih presisi di area kecil.

Liquid concealer sangat ideal untuk Anda yang ingin meratakan warna kulit atau menutupi lingkaran hitam di bawah mata dengan tampilan ringan dan natural.

2. Cream Concealer

Cream concealer memiliki tekstur yang lebih kental dibandingkan liquid concealer, sehingga memberikan coverage yang lebih tinggi. Jenis ini sering kali dikemas dalam jar atau palet, sehingga membutuhkan aplikator tambahan, seperti kuas atau spons.

Kelebihan:

  • Coverage yang tinggi membuat cream concealer efektif menutupi dark spot, bekas jerawat, dan bercak kemerahan.
  • Memberikan hasil akhir yang halus, terutama pada kulit kering yang membutuhkan kelembapan ekstra.
  • Sangat serbaguna untuk digunakan pada seluruh wajah atau sebagai produk tambahan untuk contouring dan highlighting.

Kekurangan:

  • Jika digunakan terlalu banyak, cream concealer dapat terlihat cakey atau berat di wajah, terutama di area dengan garis halus, seperti di bawah mata.
  • Lebih sulit dibaurkan dibandingkan liquid concealer, terutama jika kulit tidak terhidrasi dengan baik.

Tips Penggunaan:

Sebelum menggunakan cream concealer, pastikan kulit terhidrasi dengan pelembap. Gunakan kuas kecil untuk mengaplikasikan concealer di area yang membutuhkan, kemudian ratakan dengan spons makeup atau jari untuk menciptakan tampilan yang seamless. Hindari penggunaan berlebihan agar hasil tetap natural.

Cream concealer adalah pilihan tepat untuk acara-acara khusus di mana Anda membutuhkan coverage yang sempurna sepanjang hari.

3. Stick Concealer

Stick concealer memiliki bentuk menyerupai lipstik atau krayon, yang membuatnya sangat praktis digunakan. Jenis concealer ini cocok untuk Anda yang sering bepergian karena mudah diaplikasikan tanpa memerlukan alat tambahan.

Kelebihan:

  • Praktis dan mudah dibawa ke mana saja, sehingga cocok untuk touch-up di tengah hari.
  • Aplikasinya sangat cepat, cukup oleskan langsung dari stick ke area yang membutuhkan.
  • Coverage yang baik untuk menutupi noda kecil, bekas luka, atau lingkaran hitam dengan cepat.

Kekurangan:

  • Tidak ideal untuk kulit kering karena teksturnya yang lebih padat dapat membuat area yang kering terlihat semakin pecah-pecah.
  • Rentan menyumbat pori-pori jika tidak dibaurkan dengan baik atau digunakan pada kulit berminyak.

Tips Penggunaan:

Untuk hasil terbaik, gunakan pelembap ringan sebelum mengaplikasikan stick concealer, terutama jika Anda memiliki kulit kering. Setelah diaplikasikan, baurkan dengan jari atau spons kecil untuk hasil yang lebih halus dan merata. Pastikan Anda menggunakan stick concealer dengan ringan agar tidak terlihat terlalu tebal.

Stick concealer adalah pilihan sempurna untuk Anda yang membutuhkan solusi cepat dan praktis untuk menyamarkan ketidaksempurnaan kulit.

Cara Memilih Warna Concealer

Dengan mengetahui jenis concealer, langkah berikutnya adalah memahami bagaimana memilih warna concealer yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda.

Memilih warna concealer yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil makeup yang maksimal. Berikut adalah panduan sederhana:

  • Hijau: Untuk menyamarkan kemerahan akibat jerawat atau iritasi.
  • Oranye: Cocok untuk menutupi lingkaran hitam pada kulit sawo matang, memberikan efek cerah di bawah mata.
  • Kuning: Digunakan untuk meratakan warna kulit yang pucat atau kusam.
  • Ungu: Ideal untuk mencerahkan area kulit yang tampak kusam, seperti di sekitar hidung atau mulut.

Cara Menggunakan Concealer Agar Hasil Maksimal

Setelah mengetahui cara warna concealer yang tepat, mari kita jelajahi teknik menggunakan concealer secara efektif.

1. Pahami Permasalahan Kulit yang Ingin Diatasi dan Tipe Kulit

Sebelum menggunakan concealer, kenali masalah kulit Anda. Apakah Anda ingin menutupi jerawat, lingkaran hitam, atau kemerahan? Selain itu, pastikan Anda memilih concealer yang sesuai dengan tipe kulit Anda—misalnya, liquid untuk kulit berminyak atau cream untuk kulit kering.

2. Pilih Concealer yang Sesuai

Gunakan concealer dengan warna yang tepat untuk masalah spesifik. Untuk hasil yang profesional, Anda bisa memiliki beberapa jenis concealer dengan warna yang berbeda untuk digunakan sesuai kebutuhan.

3. Oleskan Concealer Secukupnya dan Ratakan

Hindari menggunakan terlalu banyak produk. Aplikasikan secukupnya, lalu ratakan dengan spons atau jari menggunakan gerakan menepuk lembut agar menyatu dengan kulit.

4. Gunakan Bedak untuk Mengunci Concealer

Bedak transparan sangat penting untuk mengunci concealer agar tahan lebih lama dan tidak mudah luntur, terutama di area berminyak seperti hidung.

5. Lanjutkan Makeup

Setelah concealer diaplikasikan, Anda bisa melanjutkan dengan makeup lainnya seperti blush, highlighter, atau lipstik untuk menyempurnakan penampilan.

Baca Juga: Urutan Makeup Harian yang Tepat

Risiko Penggunaan Concealer

Selain fungsinya yang cukup beragam, ada beberapa risiko yang perlu Anda perhatikan ketika menggunakan concealer. Berikut adalah beberapa risiko tersebut:

1. Infeksi dan Iritasi pada Mata

Penggunaan concealer yang tidak higienis, terutama di area mata, dapat menyebabkan infeksi atau iritasi. Pastikan aplikator selalu bersih dan tidak digunakan bersama dengan orang lain.

2. Penyebaran Bakteri pada Kulit

Concealer yang diaplikasikan langsung dari kemasan tanpa membersihkan aplikator terlebih dahulu dapat menjadi sarang bakteri yang menyebabkan jerawat atau iritasi.

3. Alergi Kulit Akibat Komposisi Concealer

Beberapa produk concealer mengandung bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Sebaiknya lakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum menggunakannya di wajah.

Concealer adalah alat ajaib yang membantu Anda menciptakan tampilan wajah sempurna. Dengan memahami fungsi, jenis, warna, dan teknik penggunaan yang tepat, Anda bisa mengatasi berbagai masalah kulit dengan mudah. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan aplikator dan melakukan tes alergi sebelum menggunakan produk baru untuk menghindari iritasi.